Meningkatnya tuntutan pasar global tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), perkembangan teknologi K3 pada dunia pertambangan dan sistem manajemen K3 modern. Sehingga diperlukan penyetaraan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan sistem manajemen modern. Tuntutan ini melekat juga untuk PT Trimegah Bangun Persada Tbk (TBP) yang bergerak di sektor tambang dalam aktivitas kegiatan utamanya yang terdiri dari pertambangan bijih nikel dan kawasan industri, serta kegiatan usaha penunjang yang terdiri atas industri pembuatan logam dasar bukan besi, jasa pengujian laboratorium dan aktivitas konsultasi manajemen lainnya.
TBP merupakan pengusul dan pemrakarsa Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional sebagai perubahan atas Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Komitmen TBP adalah melaksanakan mandat pemerintah tersebut melalui optimalisasi nilai tambah sumber daya nikel dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat di sekitar wilayah operasional, pemegang saham, dan ribuan karyawan yang sebagian besar berasal dari wilayah setempat. TBP ingin membangun di Tanah Obi untuk kemajuan Indonesia dan menunjang peradaban dunia.
Selama bisnis dan operasional TBP berlangsung, beberapa inisiatif dan fokus K3 yang telah dilaksankaan yaitu pemenuhan ketentuan & peraturan perihal keselamatan pertambangan dan program pengendalian berbasis risiko melalui pendekatan standar-standar global hingga Perusahaan berhasil mendapatkan sertifikat ISO 45001:2018. Untuk meningkatkan kinerja K3 perusahaan, TBP menggandeng Synergy Solusi (Proxsis Group) untuk pelaksanaan proyek “Konsultasi dan Evaluasi Keselamatan Kegiatan Operasional Pertambangan”. Proyek ini dilakukan yang salah satunya diinisiasi oleh angka property damage periode Januari–September tahun 2023, telah terjadi kerusakan peralatan sebannyak 35 kasus yang juga menyebabkan angka kecelakaan kerja bertambah karena dari beberapa kasus tersebut berdampak juga bagi keselamatan pekerja. TBP sadar akan pentingnya penerapan budaya K3 di perusahaan akan meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan serta Kesehatan para pekerjanya. Walaupun angaka kecelakaan yang terjadi di perusahaan terhitung kecil dan jarang terjadi, namun angka kecelakaan ini masih disumbang oleh kecelakaan yang berulang. Karyawan yang terlibat kecelakaan kerja ini juga merupakan karyawan yang sudah bekerja cukup lama di perusahaan dan sudah mengalami kejadian serupa beberapa kali, sehingga proyek ini dapat direalisasikan mulai dari bulan Juli 2024 ini.
Proyek ini akan dilakukan selama 1 tahun di Pulau Obi, Maluku Utara dengan Synergy Solusi (Proxsis Group) dengan ruang lingkup sebagai berikut:
- Melakukan conformity assessment penerapan SMK3 Pertambangan di Perusahaan.
- Mengusulkan perbaikan metode dan kriteria untuk penaatan agar sesuai dengan standar yang diadopsi yaitu SMKP.
- Mengusulkan dan mengembangkan program improvement yang akan diterapkan di perusahaan.
- Memberikan konsultasi dan mentoring terkait improvement implementasi program.
- Safety maturity level assessment dan internal audit.
- Memberikan rekomendasi tindakan perbaikan
Ruang lingkup tersebut sebenarnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh TBP bersama Synergy Solusi:
Tujuan Jangka Pendek:
- Meningkatkan kualitas kepemimpinan pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
- Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang identifikasi penyebab dasar kecelakaan, serta penetapan corrective action yang tepat sebagai langkah perbaikan.
- Meningkatkan kualitas pelaksanaan proses training, baik unit A2B, A2R dan training keselamatan pertambangan lainnya.
- Meningkatkan kualitas proses penerimaan karyawan baru, sehingga mendapatkan karyawan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
- Memberikan masukan terhadap perkembangan teknologi keselamatan pertambangan.
- Mengevaluasi kegiatan operasional khususnya pada aspek keselamatan operasi pertambangan
Tujuan Jangka Panjang:
- Memastikan kepatuhan perusahaan terhadap persyaratan peraturan perundang-undangan keselamatan operasional pertambangan serta keselamatan dan kesehatan kerja.
- Meningkatkan kinerja K3 perusahaan yang sekurang-kurangnya setara dengan kinerja K3 perusahaan tambang dan smelter di tingkat nasional.
- Meningkatkan level kematangan budaya K3 perusahaan.
Dengan langkah tersebut, TBP berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja. Melalui kolaborasi dengan Synergy Solusi, perusahaan menargetkan pencapaian budaya keselamatan yang kuat, di mana setiap individu memiliki peran aktif dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan kerja. Dengan demikian, Perusahaan berharap tidak hanya dapat menjadi pionir dalam industri pertambangan nikel, tetapi juga menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan prinsip-prinsip K3 yang berkelanjutan.