
Pemaparan materi mengoptimalisasikan K3 ke dalam proses bisnis
Menyambut hadirnya ISO 45001 yang akan diliris bulan Maret 2018 Synergy Solusi Group bersama ICICert kembali menggelar Sharing Discussion bertema “Optimalisasi K3 Agar Berdampak terhadap Proses Bisnis Melalui Penerapan ISO 45001” Rabu (01/02/2018), di Grand Zuri Cikarang. Acara dibuka oleh Roni Sutrisno selaku Chairman Proxsis Consulting Group dan juga sekaligus sebagai pembicara.
Pada sesi pertama seminar diisi oleh Fahmi Munsah, S.T., M.B.A yang memaparkan bagaimana mengoptimalisasikan K3 ke dalam proses bisnis melalui ISO 45001. Beliau menyampaikan “pada standar ISO 45001 bermaksud untuk mengatasi masalah dengan memfokuskan sistem manajemen K3 agar lebih optimal pada prosesnya”. Sistem manajemen atau bagian dari system manajemen di organisasi yang digunakan untuk mencapai apa yang ditetapkan dalam kebijakan atau komitmen K3. Sistem di dalam organisasi dapat direpresentasikan oleh sistem yang dimiliki oleh organisme layaknya seperti organ manusia.

Pemaparan materi Penerapan ISO dan Strategi Integrasi Sistem Manajemen
Selaras dengan hal tersebut Roni Sutrisno yang juga merupakan anggota ISO/TS 176 memaparkan materi terkait dengan Penerapan ISO dan Strategi Integrasi Sistem Manajemen. “Management system keluaran ISO atau afiliasinya memiliki struktur yang sama yang biasa kita sebut high level structure kabar baiknya hal tersebut dapat digunakan untuk integrasi. Namun jika menguasi satu management system kita sudah dapat memperkirakan isi dari sistem manajemen lainnya seperti ISO 9001, 14001, 45001 dan sebagainya” menurutnya. Sistem manajemen memiliki beberapa tingkatan iintegrasi adanya level 1 yaitu integrase di level kebijakan/arahan, level 2 integrasi di level sistem manajemen dan di level 3 integrasi di level proses bisnis.

Sharing Discussion ini juga menjadi ajang berkumpulnya para praktisi K3 dengan latar belakang industri yang berbeda
Menjadi catatan penting dalam proses bisnis adalah satu rangkaian proses yang berjalan di dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk memenuhi business objective dari organisasi tersebut. Semakin dalam (rendah) level integrasi, maka proses rancang bangunnya akan semakin sulit, namun hasilnya akan semakin efektif.

Sesi makan siang bersama peserta sharing discussion
Hadirnya ISO 45001 diharapkan dapat langsung berdampak pada bisnis yang menerapkan standar sistem manajemen ISO lainnya karena kesamaan struktur dan sistematika dengan Optimalisasi dan integrase akan meringkankan sumber daya, birokrasi dan focus pada bisnis. Organisasi akan memiliki budaya berkualitas yang diharapkan oleh organisasi dapat di-boosting dengan mengintegrasikan cara perpikir yang seragam dalam memandang sistematika.
Dengan Menerapkan Sistem Manajemen K3/SMK3 di dalam organisasi di harapkan kecelakaan kerja akan dapat berkurang drastis, mengingat organisasi akan melakukan upaya upaya mencegah, mengurangi dan menghilangkan sumber bahaya dan sumber penyakit akibat kerja secara sistematis dan berkesinambungan.

Antusias peserta sharing discussion mengunjungi booth pameran disela coffee break
Sistem manajemen yang diterapkanISO 45001 ini diterapkan untuk setiap organisasi terlepas dari ukuran, jenis dan sifat. Semua persyaratan dimaksudkan untuk diintegrasikan ke dalam proses manajemen organisasi sendiri. ISO 45001 memungkinkan sebuah organisasi, melalui sistem manajemen K3, untuk mengintegrasikan aspek lain dari kesehatan dan keselamatan, seperti kesehatan pekerja/ kesejahteraan.