June 6, 2025

Jadi Ringer Handal? Pelajari Fungsi dan Jenis-Jenis Shackle yang Wajib Diketahui

Jadi Ringer Handal? Pelajari Fungsi dan Jenis-Jenis Shackle yang Wajib Diketahui

Dalam dunia industri dan konstruksi, pekerjaan mengangkat dan memindahkan beban berat merupakan aktivitas yang penuh risiko. Untuk memastikan keamanan dan efisiensi, peralatan lifting yang digunakan harus memenuhi standar. Salah satu komponen penting dalam sistem lifting adalah shackle. Bagi Anda yang ingin berkarir sebagai ringer, pemahaman tentang shackle adalah suatu hal yang wajib.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu shackle, jenis-jenisnya, fungsi, hingga bagaimana memilih shackle yang tepat sesuai kebutuhan. Tidak ketinggalan, kami juga akan memberikan rekomendasi pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi Anda sebagai ringer profesional.

 

Apa Itu Shackle?

Shackle adalah komponen penghubung logam berbentuk seperti tapal kuda atau D yang digunakan dalam sistem rigging dan lifting untuk menyambungkan beban dengan sling, tali kawat, rantai, atau komponen pengangkat lainnya. Shackle menjadi bagian vital dalam proses pengangkatan karena bertugas menyalurkan beban secara aman dari satu elemen ke elemen lainnya.

Biasanya, shackle terbuat dari baja berkekuatan tinggi yang mampu menahan beban dalam kapasitas besar. Pada bagian bukaan shackle terdapat pin atau baut yang bisa dilepas-pasang, memungkinkan koneksi yang cepat dan aman.

 

Baca juga : Penggerak Mula Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Dunia Industri

 

Jenis-Jenis Shackle dan Fungsinya

Setiap jenis shackle dirancang untuk keperluan dan kondisi kerja tertentu. Berikut beberapa tipe shackle yang paling umum digunakan:

1. Anchor Shackle (Bow Shackle)

  • Memiliki bentuk bulat atau tapal kuda.
  • Cocok untuk koneksi multi arah atau beban yang berubah arah selama pengangkatan.
  • Ideal untuk penggunaan umum dalam sistem rigging.

2. Chain Shackle (D Shackle)

  • Memiliki bentuk lurus menyerupai huruf ā€œDā€.
  • Lebih kuat dalam satu arah penarikan.
  • Digunakan untuk pengangkatan beban yang lurus dan stabil.

Chain Shackle (D Shackle)

3. Screw Pin Shackle

  • Dilengkapi dengan pin berulir yang mudah dipasang dan dilepas.
  • Cocok untuk aplikasi sementara dan sering dilepas-pasang.
  • Wajib dicek kekencangannya secara berkala.

Screw Pin Shackle

4. Bolt Type Shackle

  • Menggunakan baut, mur, dan pin pengaman.
  • Memberikan keamanan tambahan.
  • Cocok untuk penggunaan jangka panjang atau permanen.

Bolt Type Shackle

5. Round Pin Shackle

  • Dilengkapi pin lurus dan pen pengaman.
  • Umumnya digunakan untuk koneksi beban ringan yang tidak berputar.

Round Pin Shackle

Baca juga : 15 Hal yang Harus Dimiliki Ahli K3 Kimia dalam Menjaga Keselamatan Industri

 

Cara Memilih Shackle yang Tepat

Memilih shackle tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjamin keamanan kerja dan efektivitas lifting:

  • Working Load Limit (WLL)
    Pastikan shackle memiliki kapasitas angkat yang melebihi berat beban yang akan diangkat.
  • Ukuran Pin dan Badan
    Sesuaikan dengan diameter sling, rantai, atau komponen lain yang akan digunakan.
  • Sertifikasi dan Standar
    Gunakan shackle yang memenuhi standar internasional seperti ASME B30.26 atau BS EN.
  • Jenis Beban dan Arah Tarikan
    Gunakan jenis shackle yang sesuai dengan arah gaya tarik dan karakteristik beban.
  • Kondisi Lingkungan
    Pertimbangkan suhu, kelembaban, dan kemungkinan paparan bahan kimia.

 

Baca juga : Panduan Operasional Forklift: Keterampilan, Keamanan, dan Pelatihan Penting

Ā 

Peran Shackle Dalam Pekerjaan Seorang Ringer

Sebagai seorang ringer, tugas utama Anda adalah menjamin bahwa semua koneksi lifting—termasuk penggunaan shackle—aman, tepat, dan sesuai prosedur. Berikut beberapa peran penting shackle dalam pekerjaan ringer:

  • Menghubungkan sling ke beban atau crane hook.
  • Mengamankan posisi beban sebelum dan saat proses pengangkatan.
  • Menjaga distribusi beban tetap stabil selama bergerak.
  • Mencegah beban jatuh akibat koneksi yang tidak kuat.

Kesalahan dalam memilih atau memasang shackle dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, seorang ringer wajib memahami seluk-beluk peralatan rigging, termasuk shackle.

 

Pentingnya Pelatihan untuk Operator dan Ringer

Menjadi ringer atau operator crane yang handal bukan hanya soal pengalaman di lapangan, tapi juga pemahaman teknis yang mendalam. Untuk itu, pelatihan formal sangat disarankan agar Anda memiliki kompetensi yang terstandarisasi.

Salah satu pelatihan yang direkomendasikan adalah Training Operator Crane dari Indonesia Safety Center. Dalam pelatihan ini, Anda akan mempelajari:

  • Teknik pengoperasian crane yang aman dan efisien.
  • Pemahaman tentang rigging dan peralatan lifting termasuk shackle.
  • Prosedur pengangkatan dan evakuasi darurat.
  • Simulasi lapangan dan evaluasi praktik kerja.

Pelatihan ini sangat penting bagi Anda yang ingin serius berkarir di dunia lifting operation, baik sebagai operator, rigger, maupun safety officer.

Kesimpulan

Shackle mungkin terlihat sederhana, namun perannya sangat krusial dalam dunia lifting dan rigging. Bagi Anda yang bercita-cita menjadi ringer profesional, pemahaman mendalam tentang jenis, fungsi, dan cara kerja shackle adalah bekal utama yang tidak boleh diabaikan. Kombinasikan pemahaman teknis ini dengan pelatihan yang terstruktur agar siap menghadapi tantangan lapangan dengan percaya diri dan aman.

Dengan mengikuti Training Operator Crane dari Indonesia Safety Center, Anda akan memperoleh keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga kerja andal di sektor konstruksi, manufaktur, migas, hingga logistik.

 

FAQ – Seputar Shackle dan Ringer

  1. Apakah shackle bisa digunakan berkali-kali?
    Ya, shackle bisa digunakan berulang kali selama tidak mengalami deformasi, aus, atau kerusakan pada pin. Inspeksi rutin tetap wajib dilakukan.
  2. Apa bedanya bow shackle dan D shackle?
    Bow shackle memiliki lengkungan lebih lebar, cocok untuk beban dari berbagai arah. D shackle lebih cocok untuk beban lurus dan satu arah.
  3. Bagaimana cara mengetahui kapasitas angkat shackle?
    Kapasitas angkat atau Working Load Limit (WLL) biasanya tertera di badan shackle. Jangan gunakan shackle tanpa informasi WLL.
  4. Apakah ringer harus memiliki sertifikasi?
    Idealnya, ya. Sertifikasi dari pelatihan seperti Operator Crane membuktikan bahwa seorang ringer memahami prosedur kerja aman dan sesuai standar.
  5. Apakah shackle bisa digunakan untuk mengangkat manusia?
    Tidak. Shackle tidak dirancang untuk pengangkatan manusia dan sangat berisiko jika digunakan untuk tujuan tersebut.

 

Rate this post
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment