October 11, 2022

Kenapa HSE Plan Penting Bagi Perusahaan?

hse penting

Kenapa HSE Plan Penting Bagi Perusahaan? Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) merupakan yang sangat penting dan harus dijamin oleh perusahaan, bahkan telah diatur secara resmi oleh pemerintahan dengan berbagai regulasi perundang-undangan.

 

Tujuannya untuk mencegah atau meminimalisir kecelakaan dan dampak dari kecelakaan kerja baik terhadap manusia maupun lingkungan. Oleh sebab itu, keselamatan dan keamanan kerja pun harus disusun dengan standar dan kebijakan yang berlaku.

 

Rencana kerja dalam penerapan K3 dalam sebuah perusahaan disebut dengan istilah Health and Safety Environment atau HSE Plan. Dokumen ini wajib dimiliki oleh perusahaan, terutama pada perusahaan dengan skala bisnis  yang cukup besar.

 

Pengertian HSE Plan

HSE Plan merupakan sebuah rencana kerja tentang keselamatan dan keamanan dalam sebuah pekerjaan untuk mencegah potensi bahaya atau kecelakaan kerja. HSE Plan juga mencakup pada pengendalian potensi bahaya dengan cara yang baik dan tepat.

 

Pada umumnya HSE Plan diterapkan pada pekerjaan/proyek dengan skala besar yang mempunyai tingkat risiko dan dampak lingkungan yang cukup tinggi sehingga harus memiliki perencanaan kerja yang tepat agar dapat mencegah kecelakaan kerja atau pencemaran lingkungan.

 

HSE Plan juga menjadi dokumen resmi yang harus dimiliki perusahaan saat memberikan sebuah pekerjaan kepada kontraktor. Dan sebaliknya, HSE Plan syarat penting yang harus dipenuhi oleh kontraktor untuk mendaftar dalam sebuah tender yang memiliki resiko kerja yang tinggi seperti pada sektor minyak dan gas serta konstruksi.

 

Penyusunan Dokumen HSE Plan

HSE Plan merupakan suatu rencana kerja yang harus disusun dengan sistematis dan terorganisir.  International Association of Oil and Gas Producers (IOGP) menetapkan tujuh proses dalam membuat HSE Plan, yaitu 

 

  • Executive Summary
  • Menetapkan tujuan kontrak HSE Plan
  • Membuat jadwal kerja atau proyek
  • Manajemen sistem HSE
  • Mengelola dan pengendalian terhadap risiko kerja dan elemen HSE
  • Respon kondisi gawat darurat
  • Pengawasan performa, pengembangan berkelanjutan dan pelaporan.

 

Isi HSE Plan

Secara umum HSE Plan terdiri dari beberapa bagian yaitu

  • Bagian 1 tentang Pendahuluan yang meliputi: tujuan, ruang lingkup, dan referensi.
  • Bagian 2 tentang gambaran umum yang berisikan terkait profile perusahaan, gambaran umum pekerjaan, ruang lingkup proyek pekerjaan, penanggung jawab pekerjaan.
  • Bagian 3 yaitu tentang Rencana K3 atau HSE Plan yang terdiri dari

-Kepemimpinan dan Komitmen;

-Kebijakan dan Sasaran Strategis K3L;

-Struktur Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber daya, standar dan Dokumentasi;

-Manajemen Risiko;

-Perencanaan dan Prosedur;

-Implementasi dan Pemantauan Kinerja K3L;

-Audit dan Tinjauan Manajemen.

  • Bagian 4 yaitu penutup
  • Bagian 5 berisikan dokumen pendukung.

 

Contoh HSE Plan

HSE Plan diberlakukan di berbagai bidang, terutama yang memiliki risiko kerja tinggi yang tinggi.  Setiap bidang kerja memiliki kriteria HSE Plan masing-masing. Berikut beberapa contoh HSE Plan;

 

  • HSE Plan Bidang Konstruksi

Bidang konstruksi termasuk salah satu sektor yang memiliki risiko kerja yang cukup tinggi, sehingga prosedur keamanan dan keselamatan kerja harus disusun dengan. HSE Plan di bidang konstruksi harus meliputi informasi pembangunan, target pembangunan, program pembangunan, risiko kerja, pengendalian risiko kerja dan manajemen tanggap darurat.

 

  • HSE Plan Bidang Manufaktur

HSE Plan pada bidang manufaktur wajib mencakup tentang manajemen produksi, prosedur penggunaan peralatan dan bahan  produksi, manajemen pengendalian risiko kerja hingga analisa bahaya. 

 

Penyusunan HSE Plan bidang manufaktur dapat diubah sesuai dengan kebutuhan, karena setiap perusahaan memiliki prosedur dan mekanisme yang berbeda.

 

Tujuan HSE Plan

Terdapat beberapa tujuan dari HSE Plan yang harus bisa dicapai oleh perusahaan, yaitu 

 

  • Mengkaji dan menganalisa dampak risiko kerja yang yang muncul akibat tidak dipenuhinya standar dan ketentuan yang ada.
  • Menemukan alternatif solusi untuk mengatasi dan  menjamin tingkat keamanan dan keselamatan operasional di tempat kerja
  • Mengidentifikasi target keselamatan yang harus dipenuhi perusahaan.
  • Merekomendasikan standar operasional prosedur terutama terkait keamanan dan keselamatan kerja.

 

HSE Plan merupakan dokumen penting yang harus dimiliki perusahaan, sebagai bentuk  jaminan keamanan dan keselamatan bagi seluruh orang terlibat dan lingkungan di sekitar tempat kerja. Sebab kecelakaan dan masalah dapat terjadi kapan saja. Maka lebih baik mencegah dari pada mengobati dengan menyusun safety procedure yang sesuai dengan standar keamanan dan ketentuan yang berlaku.

5/5 - (1 vote)
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Submit