Contractor Safety Management System (CSMS) adalah suatu sistem manajemen yang mengatur dengan sistematis proses prakualifikasi, seleksi, dan terlibat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan kerja.
Tenaga kontraktor dewasa ini sudah semakin mendominasi di dunia kerja. Hampir separuh bahkan lebih dalam suatu operational, dikuasai oleh kontraktor. Mereka terlibat dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan kerja. Karenanya kegiatan para kontraktor tersebut mempunyai tanggung jawab serta resiko yang besar. Kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)penting untuk terus ditumbuhkan karena hal ini mempunyai dampak yang luas terhadap efektifitas dan efisiensi kerja dalam suatu proses industri.
Baca juga : PT PLN (Persero): Pentingnya Menerapkan Contractor Safety Management System
Kontraktor dan Pemakai jasa kontraktor, kedua belah pihak pasti menginginkan sustainability dalam hubungan bisnis keduanya. Hal tersebut tentunya terkait dengan cost efficiency, efektifitas waktu bahkan terhadap pencitraan bagi perusahaan. Perusahaan dengan probabilitas kecelakaan yang rendah bahkan mencapai zero accident menjadikan nilai positif bagi perusahaan. Untuk itu baik kontraktor maupun pemakai jasa kontraktor perlu memahami dan menerapkan prosedur keselamatan.
Kontraktor dan Pemakai jasa kontraktor, kedua belah pihak pasti menginginkan sustainability dalam hubungan bisnis keduanya. Berikut kami jelaskan tujan dan training Contractor Safety Management System (CSMS) yang harus anda tahu
Tujuan :
Peserta memahami konsep dalam mengelola proses seleksi, pelaksanaan hingga pada evaluasi kontraktor
Peserta dapat mendokumentasikan hingga mengimplementasikan prosedur keselamatan sesuai dengan Permenaker no 5/1996
Peserta :
1. Manager, Supervisor, MR, Safety Officer
2. Contractors, Vendors and Suppliers
Durasi :
Training dilakukan dalam 2 hari
Investasi
Rp. 4,000,000,- sudah termasuk sertifikat, lunch, coffe break,handout dan training kit.
Download
Related Articles
Inquiry
{/simplepopup}