May 21, 2019

Adakan Gathering Alumni, Synergy Solusi Bahas Soal Keamanan Pangan

Jakarta- Pada bulan Mei yang bertepatan dengan bulan Ramadan, Synergy Solusi kembali mengadakan Gathering Alumni yang membahas soal keamanan pangan. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Synergy Solusi dalam hal kesehatan.

Jakarta- Pada bulan Mei yang bertepatan dengan bulan Ramadan, Synergy Solusi kembali mengadakan Gathering Alumni yang membahas soal keamanan pangan. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Synergy Solusi dalam hal kesehatan.

Business Manager Synergy Solusi, Isma Husni Rakhmawati mengatakan acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antar sesama karyawan dan alumni yang hadir dalam acara tersebut.

ā€œDengan adanya acara Gathering Alumni Synergy Solusi ini, keluarga besar Synergy bisa bersilaturahmi baik dari para alumni dan siapapun yang pernah bekerjasama dengan kita. Tidak hanya mengenai pelatihan, tetapi wujud sinergitas yang dilakukan juga dalam hal berbagi ilmu dan berkumpul seperti ini,ā€ ungkap Isma di Dā€™Hotel Jakarta, Kamis (16/5).

Acara yang bertemakan Penjaminan Mutu Mandiri Keamanan Pangan menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya yakni Kusrini Wulandari, S.KM., M.Kes. Kusrini menyampaikan keamanan pangan sangat penting untuk diperhatikan sebab saat ini tengah marak permasalahan gangguan kesehatan yang terjadi di Indonesia.

ā€œKeamanan pangan menjadi hal yang penting semenjak maraknya permasalahan gangguan kesehatan yang terjadi di Indonesia karena konsumsi makanan masyarakat yang tidak aman,ā€ ujar Kusrini di sela-sela pembahasannya.

Ia pun menambahkan, ada banyak faktor yang menyebabkan pangan menjadi berbahaya untuk dikonsumsi, diantaranya karena proses pengolahan makanan yang tidak tepat, proses penyimpanan, penyajian bahkan hiegenitas makanan yang dimakan (sanitasi makanan).

Salah satu komponen keamanan pangan yang paling berbahaya yaitu penjamah makanan. Manusia sebagai penjamah makanan merupakan sumber potensial dalam mata rantai perpindahan bakteri ke dalam makanan sebagai penyebab penyakit.

ā€œKita menyentuh, mengolah, mengonsumsi dan bahkan memroses makanan dari jari, kuku, serta tangan yang penuh bakteri. Oleh karena itu, keamanan pangan ini haruslah dipahami oleh masyarakat Indonesia dalam mengolah makanan,ā€ tandas Kusrin

Acara yang diadakan sembari berbuka puasa ini diikuti dengan antusias oleh para peserta. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang dilakukan dalam sesi tanya jawab hingga menjelang detik-detik jam berbuka puasa. Acara pun ditutup dengan kesan dan pesan dari salah satu peserta hingga pembagian door prize untuk peserta.

Rate this post
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Submit