April 16, 2020

6 Istilah Terkait COVID-19

Saat ini, dunia tengah diguncangkan oleh mewabahnya COVID-19. Bagaimana tidak, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus jenis terbaru ini telah memakan ribuan korban jiwa. Sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan social distancing.

Istilah-Istilah yang Berkaitan dengan COVID-19
‘Social distancing’ hanyalah salah satu dari sekian banyak istilah terkait virus Corona yang bermunculan dalam pandemi COVID-19. Untuk lebih memahami istilah-istilah yang berhubungan dengan COVID-19 tersebut, simak ulasan berikut:

  1. Social distancing
    Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), arti istilah ‘social distancing’  atau ‘pembatasan sosial’ adalah menghindari tempat umum, menjauhi keramaian dan menjaga jarak optimal 2 meter dari orang lain. Dengan adanya jarak, penyebaran penyakit ini diharapkan dapat berkurang.
  2. Isolasi dan karantina
    Kedua istilah terkait virus Corona ini merujuk pada tindakan untuk mencegah penularan virus Corona dari orang yang sudah terpapar virus ini ke orang lain yang belum.
    Perbedaannya, isolasi memisahkan orang yang sudah sakit dengan orang yang tidak sakit untuk mencegah penyebaran virus Corona, sedangkan karantina memisahkan dan membatasi kegiatan orang yang sudah terpapar virus Corona namun belum menunjukkan gejala.
    Berbagai pakar menganjurkan untuk melakukan karantina di rumah atau isolasi mandiri  setidaknya selama 14 hari.
  3. Lockdown Istilah ‘lockdown’ 
    berarti karantina wilayah, yaitu pembatasan pergerakan penduduk dalam suatu wilayah, termasuk menutup akses masuk dan keluar wilayah. Penutupan jalur keluar masuk serta pembatasan pergerakan penduduk ini dilakukan untuk mengurangi kontaminasi dan penyebaran penyakit COVID-19.
  4. Flattening the curve
    ‘Flattening the curve’
      atau ‘pelandaian kurva’ merupakan istilah di bidang epidemiologi untuk upaya memperlambat penyebaran penyakit menular yang dalam hal ini adalah COVID-19, sehingga fasilitas kesehatan memiliki sumber daya yang memadai bagi para penderita. Pelandaian kurva ini dapat dilakukan dengan social distancing, karantina dan isolasi.
    Kurva menggambarkan prediksi jumlah orang yang terinfeksi virus Corona dalam rentang waktu tertentu. Jumlah penderita yang meningkat drastis dalam periode yang sangat singkat, misalnya hanya dalam waktu beberapa hari, digambarkan sebagai kurva tinggi yang sempit.
  5. Pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP)
    PDP dan ODP merupakan definisi yang digunakan untuk mengelompokkan individu berdasarkan:
    • Gejala demam dan/atau gangguan pernapasan
    • Riwayat perjalanan ke daerah pandemi infeksi virus Corona atau tinggal di daerah tersebut selama 14 hari terakhir sebelum gejala timbul
    • Riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi atau diduga terinfeksi COVID-19 dalam 14 hari terakhir sebelum gejala timbul
  6. Herd immunity
    Secara harfiah, istilah ‘herd immunity’  berarti kekebalan kelompok. Herd immunity terhadap suatu penyakit bisa dicapai dengan pemberian vaksin secara meluas atau bila sudah terbentuk kekebalan alami pada sebagian besar orang dalam suatu kelompok setelah mereka terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut.
    Di tengah pandemi COVID-19, sebagian ahli percaya bahwa penularan virus Corona akan menurun atau bahkan berhenti sama sekali bila sudah ada banyak orang yang sembuh dan menjadi kebal terhadap infeksi ini.

Jadi, itulah berbagai istilah terkait virus Corona dan COVID-19. Synergy Solusi sebagai perusahaan yang fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja sangat mendukung segala kegiatan bekerja Anda agar tetap aman. Salah satunya, melalui pelatihan dan konsultasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3).  Informasi lebih lanjut dapat menghubungi http://synergysolusi.com/

Sumber : https://www.alodokter.com//

Rate this post
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Submit