March 25, 2020

Kenali 4 Informasi Umum dalam MSDS

Perlu kita pahami jika Material Safety Data Sheet (MSDS) atau sering disebut sebagai Lembar Data Keselamatan Kerja (LDKK) dapat menciptakan suasana kerja yang sehat dan aman. Dokumen ini disusun dengan ringkas dan sistematik agar mudah untuk dipahami. Hal ini biasanya berguna bagi karyawan baru, sebab setiap dokumen berisi informasi yang akurat dan membantu menjalankan tugas terkait.

Perlu kita pahami jika Material Safety Data Sheet (MSDS) atau sering disebut sebagai Lembar Data Keselamatan Kerja (LDKK) dapat menciptakan suasana kerja yang sehat dan aman. Dokumen ini disusun dengan ringkas dan sistematik agar mudah untuk dipahami. Hal ini biasanya berguna bagi karyawan baru, sebab setiap dokumen berisi informasi yang akurat dan membantu menjalankan tugas terkait.

Dokumen MSDS juga dibuat secara khusus untuk mengenal suatu satuan bahan kimia, sifat-sifat bahan, cara penanganan, penyimpanan, pemindahan, serta pengelolaan limbah buangannya. Pembuatan MSDS bisa saja menonjolkan uraian yang terkait dengan kepentingan pihak tertentu, namun isi kandungan setiap MSDS memiliki porsi yang sama.

Kejadian seperti itu sering ditemukan saat penyusun MSDS menerapkan urutan yang berbeda dalam penyajian, penonjolan, dan prioritas materi tanpa prosedur pendukung karena tidak dituliskan secara lengkap. Sehingga, kita perlu memahami empat informasi umum yang terkandung dalam MSDS agar bisa dijadikan panduan kesehatan dan keselamatan saat bekerja. Adapun 4 informasi tersebut diantaranya:

    1. Produk Identitas Perusahaan yang Sesuai
      Penjelasan pertama ini berguna untuk memberitahukan nama produk dan identitas perusahaan yang melakukan kegiatan produksi. Nama produk pasti lebih dikenal oleh mayoritas konsumen, sedangkan identitas perusahaan harus menyertakan nama, alamat, kontak yang bisa dihubungi, serta tanggal pembuatan dokumen MSDS.
    2. Komposisi Kandungan Bahan
      Produk yang akan diproduksi harus memiliki penjelasan terkait deskripsi jenis, sifat, identitas, dan konsentrasi bahan penyusun. Hal tersebut harus memiliki Chemical Abstracts Service (CAS) yang jelas dan presentase komposisi batas maksimal yang diperbolehkan, ketika terjadi kontak fisik secara standar internasional.Kita juga harus memahami standar umum yang sering digunakan adalah ANSI atau OHSA Komposisi yang detail, meskipun tidak diperlihatkan dalam dokumen MSDS. Hal ini karena suatu kerahasiaan di dalam lingkup perusahaan yang memproduksi produk tersebut, namun bahan kimia yang sering dipergunakan harus dicantumkan dalam MSDS.
    3. Identifikasi Bahaya
      Pekerjaan yang berhubungan dengan zat kimia memang punya risiko tinggi, sehingga kesehatan tubuh kita harus dijaga dengan baik. Oleh karena itu, pada penjelasan ini dampak bahaya zat kimia kepada tubuh kita harus dipahami dengan seksama. Segala informasi tentang gejala dan akibat kepada tubuh bila bersentuhan dengan zat tertentu seperti: terkena paparan berlebihan, kontak mata dan kulit, terhirup, harus dipertimbangkan.Sementara itu, kita juga harus waspada terhadap zat yang rentan terbakar karena ditentukan oleh:
      • Titik nyala yang menjadi suhu terendah ketika uap dapat dinyalakan
      • Konsentrasi mudah terbakar,yakni daerah konsentrasi uap gas yang dapat dinyalakan
      • Titik bakar yang menjadi suhu dimana terbakar sendiri

      Meskipun kebakaran adalah kejadian yang lazim ditemui, kita tidak boleh mengesampingkan bahaya reaktivitas. Hal ini karena memiliki sifat yang tidak stabil, mudah bereaksi (terpolimerisasi) sehingga menghasilkan gas beracun.

      Melihat kondisi bahaya yang sudah dijelaskan di atas, pembuatan label bahaya sebagai informasi sangat diperlukan. Sejauh ini label yang biasa terkandung dalam MSDS menjadi empat bagian, yakni skala bahaya kesehatan, skala bahaya kemudahan terbakar, skala bahaya reaktivitas, dan skala bahaya khusus lainnya.

    4. Tindakan Pertolongan Pertama
      Pertolongan pertama sangat umum untuk diketahui siapa pun dan di belahan dunia mana pun. Setiap jenis pekerjaan pasti mempersiapkan standar operasional penolongan pertama, jika terjadi insiden yang tak diinginkan. Pada bagian penjelasan tersebut digambarkan cara tindakan pertama saat terjadi kontaminasi, paparan ketika terhirup gas beracun, atau mata dan kulit terkenan bahan kimia lainnya.
      Jadi, apakah Anda sudah paham isi dari informasi umum MSDS? Melalui pelatihan dan konsultasi, Synergy Solusi siap memberikan jawaban terhadap pentingnya MSDS secara mendalam. Maka, jangan ragu, ya, untuk berkonsultasi bersama pakar dan konsultan Synergy Solusi.

Source: www.gunanusamanajemen.com

Rate this post
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Submit