Container crane merupakan salah satu perangkat paling penting dalam industri logistik dan pelabuhan. Peran utama dari alat ini adalah untuk memfasilitasi aliran barang secara efisien di pelabuhan dan fasilitas logistik, serta memungkinkan pengiriman internasional yang lancar dan ekonomis.
Artikel ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran penting container crane dalam industri logistik dan pelabuhan.
Pengertian Container Crane
Container Crane adalah mesin alat berat yang dirancang khusus untuk mengangkat, memuat, dan mengangkut kontainer besar dalam proses bongkar muat di pelabuhan dan fasilitas logistik. Alat ini menjadi perangkat penting dalam industri logistik yang memungkinkan pengiriman internasional barang-barang dalam jumlah besar.
Crane ini memiliki 4 tiang penyangga utama berukuran besar dan lengan yang berada di posisi tengah untuk menahan beban container yang diangkat. Crane dilengkapi dengan sistem pengangkatan yang kuat, termasuk kait atau spreader (penjepit), yang digunakan untuk mengangkat kontainer dari atas kapal atau darat.
Container crane memiliki peran kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan. Alat ini dapat menangani kontainer dengan cepat, mempercepat proses bongkar muat kapal dan mengurangi waktu kapal berlabuh di pelabuhan. Hal ini mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kapasitas pelabuhan.
Baca juga : Jenis Crane dan Fungsinya
Jenis-Jenis Container Crane
-
Mobile Harbor Crane
Mobile Harbor Crane adalah jenis crane yang dirancang untuk digunakan di pelabuhan dan terminal maritim. Crane ini berbeda dari gantry crane atau container crane biasa karena kemampuannya untuk bergerak di sepanjang pelabuhan atau pelataran terminal dengan rel atau roda. Alat Ini adalah solusi yang fleksibel dengan mobilitas tinggi untuk menangani berbagai tugas bongkar muat dan pemindahan di pelabuhan, khususnya untuk kontainer dan kargo berat.
-
Gantry Crane
Gantry Crane adalah jenis crane portal tinggi berkaki tegak yang mengangkat benda dengan hoist yang dipasang di sebuah troli hoist dan dapat bergerak secara horizontal pada sepasang rel yang dipasang di bawah balok atau lantai kerja. Gantry crane digunakan untuk mengangkat dan memindahkan muatan berat dan banyak digunakan di pelabuhan untuk proses loading-unloading container. Cara kerja container crane adalah pada saat crane tidak beroperasi, bagian portal yang menghadap laut diangkat agar tidak menghalangi manuver kapal.
-
Rubber-Tired Gantry Crane (RTG)
RTG adalah alat pengatur tumpukan petikemas yang juga bisa digunakan untuk memindahkan tempat tumpukan petikemas dalam jurusan lurus ke arah depan dan belakang. Alat ini dapat mengambil tumpukan petikemas paling bawah dengan cara terlebih dahulu memindahkan petikemas yang menindihnya, kemudian memindahkan (shifting) petikemas dari satu tumpukan ke tumpukan lain guna mempermudah pengambilan barang yang ada di bawah.
Manfaat Container Crane
Penggunaan Container Crane dalam aktivitas bongkar muat kontainer memberikan sejumlah manfaat penting bagi pelabuhan dan rantai pasokan global, yaitu:
-
Operasional Pelabuhan Lebih Efisien
Container Crane dirancang untuk mengangkat dan memuat kontainer dengan cepat dan efisien. Dampaknya akan mengurangi waktu yang diperlukan untuk bongkar muat kapal dan mengoptimalkan waktu perjalanan kapal, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan.
-
Kapasitas Pelabuhan Meningkat
Kapasitas pelabuhan meningkat dengan efisiensi operasional meski tanpa memperluas infrastruktur fisik. Cara ini adalah solusi yang ekonomis untuk menangani pertumbuhan lalu lintas kargo.
-
Keamanan dalam Penanganan Kontainer
Penggunaan Container Crane mengurangi risiko cedera dan kerusakan yang mungkin terjadi dalam penanganan manual. Operasi yang dilakukan oleh operator terlatih dan berpengalaman, mengurangi risiko kesalahan manusia.
-
Optimisasi Penyimpanan
Container Crane memungkinkan menempatkan kontainer dengan presisi di area penyimpanan pelabuhan. Ini memaksimalkan penggunaan ruang dan menghindari kemacetan, yang merupakan elemen penting dalam manajemen rantai pasokan yang efisien.
-
Manajemen Logistik Lebih Baik
Dengan bantuan teknologi informasi, seperti sistem pelacakan dan pengelolaan kontainer, Container Crane membantu dalam manajemen logistik yang lebih baik. Ini memudahkan identifikasi lokasi kontainer dan memantau pergerakan.
-
Penanganan Kontainer Berat
Container Crane dapat dengan mudah menangani kontainer berat dan kargo khusus lainnya. Ini penting dalam mengangkut peralatan berat, mesin, atau barang berukuran besar.
-
Peningkatan Produktivitas
Dengan kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas bongkar muat dengan cepat, Container Crane meningkatkan produktivitas pelabuhan. Hal ini memungkinkan pelabuhan untuk menangani lebih banyak kapal dalam waktu yang sama.
-
Peningkatan Kecepatan Pemuatan dan Pengosongan Kapal
Container Crane memungkinkan untuk mengosongkan kapal dan memuat kontainer dengan kecepatan yang signifikan. Hasilnya bisa mengurangi biaya untuk pemilik kapal dan memungkinkan kapal beroperasi lebih efisien.
-
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Dengan proses bongkar yang optimal, Container Crane membantu mengurangi perjalanan yang tidak efisien dan konsumsi bahan bakar. Hal ini berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendukung keberlanjutan.
Baca juga : Training Operator Forklift
Cara Kerja Container Crane
Berikut adalah langkah-langkah utama dalam operasi Container Crane:
-
Posisi Awal
Crane harus diposisikan di atas kapal yang akan dimuat atau dibongkar. Ini melibatkan pergerakan crane di sepanjang rel atau pelataran terminal menuju kapal yang sesuai.
-
Pengangkatan Spreader
Setelah crane berada di posisi yang tepat, operator mengangkat spreader (penjepit) dari tempat parkirnya. Spreader ini digunakan untuk menggenggam kontainer dengan aman.
-
Penurunan Spreader
Operator menurunkan spreader menuju kontainer yang akan diangkat. Teknologi sensor dan kamera dapat digunakan untuk memandu operator agar spreader tepat menggenggam kontainer.
-
Pengangkatan Kontainer
Crane mengangkat kontainer dari dek kapal menggunakan spreader. Crane dilengkapi dengan winch atau motor pengangkat yang kuat untuk menahan dan mengangkat beban berat.
-
Penggeseran Kontainer
Setelah kontainer diangkat dari kapal, crane dapat memindahkan ke sisi kapal atau menurunkan ke darat atau kendaraan pengangkut. Ini melibatkan pergerakan horizontal spreader.
-
Penurunan Kontainer
Kontainer kemudian perlahan-lahan diturunkan ke tujuan akhir. Teknologi kontrol presisi memungkinkan operator untuk menurunkan kontainer dengan aman dan akurat.
-
Pengulangan Proses
Selama proses bongkar muat, crane mengulangi langkah-langkah ini untuk setiap kontainer yang perlu diangkat atau dimuat.
Baca juga : Yuk Kenali Lebih Lanjut Lifting dan Crane Safety
Penggunaan Teknologi dan Sistem Kontrol
Selama beroperasi, crane dilengkapi dengan sistem kontrol yang canggih yang memungkinkan operator untuk mengendalikan semua aspek operasi. Sistem yang diberlakukan seperti panel kontrol dengan layar sentuh, joystick, atau perangkat lain yang memudahkan operator dalam menggerakkan crane dengan presisi.
Selain itu, crane juga dilengkapi dengan sensor dan kamera yang memantau setiap langkah dalam operasi. Ini termasuk sensor untuk mendeteksi posisi spreader, kontainer, dan kapal, serta kamera untuk memberikan pandangan visual yang akurat. Crane juga menggunakan sistem pelacakan kontainer, kontrol otomatis, sistem keamanan mengidentifikasi bahaya, dan komunikasi data yang dikirim ke manajemen pelabuhan untuk dianalisis lebih lanjut.
Penggunaan teknologi ini membantu dalam menjaga operasi Crane Container yang aman, efisien, dan presisi. Kemudian memungkinkan pelabuhan untuk mengoptimalkan kapasitas dan mengurangi waktu berhenti kapal, yang termasuk hal penting dalam dunia logistik yang kompetitif.
Baca juga : Inspektur Crane BNSP
Kembangkan keterampilan Anda dan tingkatkan karier Anda dengan pelatihan operator crane kami! Dapatkan keahlian yang dibutuhkan dan buka pintu menuju peluang pekerjaan yang tak terbatas. Daftar sekarang dan mulai perjalanan menuju kesuksesan Anda!