October 3, 2023

ISO 45002 Sebagai Panduan Penerapan ISO 45001

ISO 45002 Sebagai Panduan Penerapan ISO 45001

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan isu penting di dunia saat ini. Peningkatan kesadaran akan pentingnya K3 telah menghasilkan fokus yang lebih besar pada upaya untuk melindungi pekerja dari bahaya dan risiko di tempat kerja. Berikut adalah rangkuman mengenai isu K3 di dunia saat ini: 

  1. Pandemi COVID-19: Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap K3 di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga kesehatan nasional menerbitkan pedoman untuk melindungi pekerja dari penyebaran virus di tempat kerja, termasuk langkah-langkah seperti penggunaan masker, jaga jarak fisik, sanitasi yang baik, dan vaksinasi 
  2. Lonjakan kecelakaan kerja: Meskipun peningkatan kesadaran akan K3, masih terjadi lonjakan kecelakaan kerja di beberapa sektor. Kecelakaan kerja yang serius atau fatal dapat terjadi karena kelalaian, kekurangan pelatihan, peralatan yang tidak aman, atau kurangnya pemeliharaan peralatan. 
  3. Kesehatan mental di tempat kerja: Kesehatan mental pekerja telah menjadi perhatian penting. Stres, tekanan, dan beban kerja yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis pekerja. Organisasi dan pemerintah sedang mempromosikan kesadaran tentang kesehatan mental di tempat kerja dan menyediakan layanan dukungan yang lebih baik. 
  4. Teknologi dan K3: Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan robotika telah membawa tantangan baru terkait K3. Integrasi teknologi ini dalam tempat kerja memerlukan kebijakan dan prosedur baru untuk memastikan keamanan pekerja dan menghindari risiko potensial yang terkait dengan penggunaan teknologi. 
  5. Globalisasi dan K3: Dalam era globalisasi, bisnis semakin beroperasi di berbagai negara dengan beragam aturan K3. Hal ini menuntut harmonisasi dan standarisasi peraturan K3 di seluruh dunia untuk melindungi hak-hak pekerja secara konsisten di berbagai negara. 
  6. K3 di sektor khusus: Beberapa sektor industri memiliki tantangan K3 yang unik. Misalnya, sektor konstruksi, pertambangan, dan industri kimia memiliki risiko tinggi terkait dengan pekerjaan berat, bahan berbahaya, dan lingkungan kerja yang tidak stabil. Upaya khusus diperlukan untuk memastikan K3 yang efektif di sektor-sektor ini. 
  7. Pelatihan K3: Peningkatan pelatihan K3 menjadi faktor kunci dalam mempromosikan keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih baik. Mengedukasi pekerja tentang risiko potensial, penggunaan peralatan yang aman, dan langkah-langkah pencegahan dapat mengurangi kecelakaan dan cedera di tempat kerja. 

 

Perhatian terhadap K3 di dunia saat ini terus berkembang, dengan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan. Pemerintah, perusahaan, dan organisasi internasional terus berkolaborasi untuk memperkuat peraturan, mengedukasi pekerja, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 di semua sektor industri. Dalam penerapan K3 di tempat kerja agara berjalan secara sistematis, sudah banyak organisasi yang menerapkan standar ISO 45001:2018. Sistem Manajemen K3 berdasarkan ISO 45001 ini dapat dilakukan di seluruh sektor atau bidang perusahaan seperti oil and gas, BUMN, manufaktur, tambang, perbankan, telekomunikasi, dan yang lainnya Banyaknya pengaruh produktifitas pekerja terhadap aspek keselamatan kerja perlu menjadi perhatian bagi manajemen untuk memprioritaskan hal tersebut ke dalam tujuan organisasinya untuk menekan segala bentuk kerugian yang dapat berupa kecelakaan, penyakit akibat kerja, kematian, ataupun kerugian lain terkait keselamatan kerja.  

Agar penerapan ISO 45001 ini optimal, ISO juga mengeluarkan panduan dalam penerapan standar tersebut dengan menerbitkan ISO 45002:2023 mengenai Pedoman Umum Implementasi ISO 45001:2018. Dokumen ini memberikan panduan tentang pembentukan, penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (OH&S) yang dapat membantu organisasi agar sesuai dengan ISO 45001:2018. Dokumen ini memberikan panduan tentang cara menerapkan persyaratan dalam ISO45001:2018 di semua jenis organisasi dan harus digunakan bersama dengan ISO45001:2018. Jika ISO45001:2018 menyatakan apa yang perlu dilakukan, dokumen ini memperluasnya dan memberikan panduan, termasuk kasus nyata, tentang cara melakukannya.  

Banyak persyaratan ISO45001:2018 berisi istilah seperti “as appropriate” atau “sesuai”, “as applicable” atau “sebagaimana berlaku” atau “relevan”. Istilah-istilah ini menandakan bahwa organisasi harus menentukan apakah dan bagaimana persyaratan berkaitan dengan organisasi, dengan mempertimbangkan kondisi, proses, atau konteksnya.

  1. as appropriate” atau “sebagaimana mestinya” berarti cocok atau pantas dalam keadaan dan menyiratkan beberapa tingkat kebebasan, yaitu terserah organisasi untuk memutuskan apa yang harus atau mau dilakukan. 
  2. as applicable” atau “sebagaimana berlaku” berarti mungkin untuk diterapkan dan menyiratkan bahwa jika itu dapat dilakukan, maka itu harus dilakukan. 
  3. “relevan” berarti diarahkan dan dihubungkan dengan subjek, yaitu yang bersangkutan. 

Sumber:  

https://www.who.int/ 

https://www.iso.org/  

Ditulis oleh: Isma Husni R  (HSE Expert with more than 10 years experience)

Rate this post
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Submit