August 7, 2023

Safety Risk Assessment: Mengelola Risiko Keselamatan dalam Lingkungan Kerja

Safety Risk Assessment: Mengidentifikasi dan Mengelola Risiko Keselamatan dalam Lingkungan Kerja

Risiko kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja, sehingga harus diantisipasi dengan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan korban dan kerugian. Oleh sebab itu, perusahaan wajib memiliki manajemen pengelolaan risiko yang kuat untuk melindungi karyawan dan aset dari ancaman risiko.

 

Sistem dan standar keamanan yang telah dijalankan juga perlu dievaluasi secara berkala agar semua berjalan sesuai dengan perencanaan dan tetap relevan dengan kondisi saat ini. Salah satunya dengan melakukan Safety Risk Assessment untuk menilai kembali sistem keamanan risiko yang diterapkan perusahaan sejauh ini.

 

Mengenal Safety Risk Assessment

Safety Risk Assessment (SRA) adalah proses evaluasi yang sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai potensi risiko keselamatan dalam suatu aktivitas, lingkungan, atau proses tertentu. Tujuannya untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi dan memahami dampaknya pada kesehatan dan keselamatan manusia atau lingkungan.

Safety Risk Assessment merupakan bagian penting dari proses manajemen risiko untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, serta untuk mencegah insiden dan kecelakaan yang tidak diinginkan di lingkungan kerja.

 

Baca juga : 7 Tips Tingkatkan Kesadaran K3 dengan Peran Safety Man

 

Langkah-Langkah Safety Risk Assessment

Dalam penerapan Safety Risk Assessment melalui kerangka dasar yang sistematis dan terstruktur. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penerapan Safety Risk Assessment.

 

  • Identifikasi Risiko

Langkah pertama Safety Risk Assessment yaitu mengidentifikasi semua potensi bahaya yang ada dalam aktivitas, lingkungan, atau proses yang akan dievaluasi. Bahaya bisa berupa benda, proses, atau kondisi yang dapat menyebabkan cedera, kerusakan, atau dampak negatif pada kesehatan atau lingkungan.

 

  • Evaluasi Risiko

Setelah bahaya teridentifikasi, dilakukan penilaian risiko awal untuk mengevaluasi sejauh mana bahaya tersebut berpotensi menyebabkan risiko. Penilaian dapat mencakup pertimbangan tentang frekuensi kejadian, tingkat eksposur, dan tingkat keparahan cedera atau kerugian yang mungkin terjadi.

 

  • Penentuan Tindakan Pengendalian

Berdasarkan penilaian risiko, ditentukan tindakan pengendalian yang perlu diambil untuk mengurangi atau menghilangkan risiko yang diidentifikasi. Pengendalian bisa berupa perubahan prosedur, perbaikan fisik, pelatihan, atau langkah-langkah lainnya.

 

  • Implementasi

Langkah keempat yaitu mengimplementasikan tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam aktivitas atau lingkungan yang relevan. Proses ini harus diawasi dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan.

 

  • Pengawasan dan Pemantauan

Langkah selanjutnya yaitu pengawasan dan pemantauan terus-menerus diperlukan untuk memastikan efektivitas tindakan dan mengidentifikasi risiko baru yang mungkin muncul.

 

Baca juga : 5 Kebijakan Penting dalam Konsultasi Fire Safety yang Harus Diketahui

 

Manfaat Safety Risk Assessment

Safety Risk Assessment memiliki banyak manfaat yang penting dalam berbagai bidang dan sektor, terutama dalam memastikan sistem keamanan risiko perusahaan. Beberapa manfaat umum dari penerapan Safety Risk Assessment  meliputi:

 

  • Pencegahan Kecelakaan dan Cedera

Manfaat paling signifikan dari penerapan Safety Risk Assessment yaitu membantu perusahaan mencegah kecelakaan dan cedera dengan mengidentifikasi risiko potensial dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

 

  • Kepatuhan Regulasi

Safety Risk Assessment akan membantu perusahaan dalam mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku, sehingga dapat menghindari konsekuensi hukum dan sanksi.

 

  • Efisiensi Operasional

Penerapan Safety Risk Assessment membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi gangguan dan downtime yang disebabkan oleh insiden.

 

  • Peningkatan Budaya Keselamatan

Safety Risk Assessment dapat membangun budaya keselamatan di tempat kerja dengan meningkatkan kesadaran karyawan terhadap risiko dan tindakan pencegahan.

 

Baca juga : Mengenal Standar Keselamatan Industri dan Peran Safety Inspector

 

Kesimpulan

Safety Risk Assessment merupakan jawaban bagi perusahaan untuk mengoptimalkan sistem keamanan risiko di lingkungan kerja. Dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko keselamatan, perusahaan dapat melindungi karyawan, menjaga operasional yang lancar, serta menciptakan budaya keselamatan yang kuat, sehingga mendorong produktivitas dan performa perusahaan.

 

Rate this post
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Submit