Contractor Safety Management System (CSMS) sangat penting bagi perusahaan untuk membantu pihak HSE dan user dalam mempersiapkan proses seleksi awal sebelum para kontraktor, vendor dan supplier melakukan pekerjaan di lingkungan mereka dimana para pihak ketiga harus mematuhi dan mengikuti peraturan sistmen manajemen yang dianut oleh perusahaan. CSMS merupakan sistem komprehensif dalam pengelolaan kontraktor sejak tahap perencanaan sampai pelaksanaan pekerjaan dengan menghubungkan sistem manajemen K3 perusahaan dengan sistem manajemen K3 kontraktor.
Tahapan CSMS
Pemenuhan CSMS terbagi menjadi 6 tahapan sebagai berikut:
- Risk Assessment
- Pre Qualification
- Selection
- Pre job activity
- Work in progress
- Final evaluation
Tujuan penerapan CSMS
Tujuan penerapan CSMS untuk perusahaan diantaranya:
- Untuk meyakinkan bahwa kontraktor yang bekerja dilingkungan perusahaan telah memenuhi standar dan kriteria K3 yang ditetapkan perusahaan.
- Sebagai alat untuk menjaga dan meningkatkan kinerja K3 di lingkungan kontraktor
- Untuk mencegah dan menghindarkan kerugian yang timbul akibat aktivitas kerja kontraktor
Sasaran
Penerapan CSMS ini dapat dilakukan di seluruh sektor atau bidang perusahaan baik produk maupun jasa seperti oil and gas, BUMN, manufaktur, tambang, perbankan, telekomunikasi, dan yang lainnya.
Sinergi Solusi Indonesia, anggota dari PROXSIS GROUP, mampu memberikan kontribusi berarti bagi perkembangan K3 dan menjadi salah satu konsultan dan tenaga ahli K3 utama danberpengaruh di Indonesia, sehingga dapat membantu perusahaan untuk menerapkan CSMS ini untuk mengelola risiko-risiko dan meningkatkan kinerja perusahaan melalui strategi dan pendekatan dalam proses bisnis, pendekatan nilai tambah, pengelolaan perubahan. Serta menempatkan konsultan dan tenaga ahli yang memiliki āpassionā dan berpengalaman dengan ide-ide kreatif sehingga terbukti keefektifan dan optimalisasinya dalam mensukseskan lebih dari 1000 perusahaan di Indonesia.