PT Kawan Lama Sejahtera baru saja menggelar Seminar Risk Management berdasarkan ISO 31000:2018 dengan tema “Identify, Mitigate, and Control It!” Kamis (15/7) di Gedung Kawan Lama Cikarang. Seminar ini merupakan bentuk kerja sama dengan Synergy Solusi Group dalam menerapkan manajemen risiko dengan tujuan memberikan nilai tambah kepada seluruh pelanggan dengan menyediakan ilmu dan gagasan terhadap manajemen risiko dan keselamatan kesehatan kerja. PT Kawan Lama Sejahtera merupakan perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 300 premium brand produk dari seluruh dunia serta lebih dari 60.000 produk didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai industri.
Fahmi Munsah, S.T., M.B.A., CLA selaku Chairman Synergy Solusi Group dan pembicara membahas bagaimana pimpinan perusahaan dan manajer operasional dapat menerapkan standar manajemen risiko berdasarkan ISO 31000:2018 yang baru untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kegiatan pemeliharaan, perbaikan mesin dan peralatan produksi serta penunjangnya dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
Ada beberapa perubahan penting yang dituangkan dalam ISO 31000:2018 adalah mengenai peran manajemen puncak untuk memastikan bahwa manajemen risiko senantiasa menjadi bagian dalam semua kegiatan operasional perusahaan, termasuk kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.
Hal lainnya adalah melihat peran kepemimpinan oleh manajemen puncak, jika sebelumnya dilakukan secara “abu-abu” maka pada versi terbaru ini secara jelas manajemen puncak harus memimpin dan bertanggungjawab dengan memberikan komitmennya untuk menerapkan manajamen risiko.
Dari hal tersebut maka muncul istilah kepemimpinan Risiko (Risk Leadership) dan Pemimpin Risiko (Risk Leader). Kedua istilah tersebut mendorong bagaimana pemilik risiko disetiap unit kerja bisa menjadi Risk Leader bagi unit kerjanya.
Analisis Risiko
Dibutuhkan langkah dalam melakukan analisis manajemen risiko, yaitu dengan memeriksa dan mengidentifikasi area yang memiliki potensi masalah (On-The-Job Accidents) yang dapat mengakibatkan cedera pada karyawan. Termasuk juga pada hal-hal seperti produk yang tidak disimpan dengan benar, peralatan rusak atau tidak berfungsi, karyawan tidak memakai alat pelindung keselamatan, area lantai licin, dll. Perusahaan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengatasi adanya masalah seperti ini melalui analisis manajemen risiko.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan manajemen untuk mengurangi peluang kecelakaan di tempat kerja, tetapi langkah yang paling utama adalah dengan melakukan analisis manajemen risiko. Dari wilayah yang berpotensi atau terpapar risiko, menjadi peran penting perusahaan untuk dapat mengalokasikan sebagian dari sumber daya untuk memperbaiki sesuai dengan SOP yang berlaku atau bisa juga dengan mengikutsertakan karyawan melalui program pelatihan.
Begitu juga yang dilakukan PT Kawan Lama Sejahtera dalam menyelenggarakan seminar maupun pelatihan manajemen risiko 31000:2018. Dari seminar ini para peserta diharapkan mampu merancang program manajemen risiko khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.
Kegiatan lainnya adalah adanya Workshop Risk Assessment yang dibagi ke dalam 10 kelompok melakukan penilaian dengan metode sistematis untuk melihat aktivitas kerja. Selain itu juga terdapat pameran berupa alat-alat plumbing, lock out tag out, alat ukur dan lain-lain juga diselenggarakan dalam seminar Risk Management ISO 31000:2018 ini. Bagi yang ingin berpartisipasi dalam acara ini, agenda selanjutnya akan dilaksanakan di Yogyakarta dan Bali pada 28-29 November mendatang dengan mendaftar di tautan berikut “Seminar Risk Management Penerapan ISO 31000 Yogyakarta“