Memasuki dunia industrialisasi yang semakin modern akan diikuti oleh penerapan teknologi tinggi, penggunaan bahan dan peralatan makin kompleks dan rumit, yang akan mengakibatkan suatu kemungkinan bahaya yang besar, berupa kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja, yang diakibatkan oleh kesalahan dalam penggunaan peralatan, pemahaman dan kemampuan serta ketrampilan tenaga kerja yang kurang memadai. Pada sisi lain, adanya ancaman (threat) dan kerentanan (vulnerability) dalam setiap aspek operasi dapat berpengaruh besar terhadap kelangsungan operasi perusahaan.
PT Sinergi Solusi Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Environment Center membantu melakukan pemetaan dan mengevaluasi penerapan sistem manajemen K3, keamanan dan lingkungan di PLN yang berada di seluruh area NTB. Proyek ini dimulai pada tanggal 14 Maret 2017 (pada saat Kick Off) dan diperkirakanan selesai di bulan Mei 2017. Kick Off pendampingan ini dilaksanakan di kantor PLN rayon Mataram dan dihadiri oleh perwakilan PLN dari masing-masing area yang ada di NTB.
Proyek Pemetaan dan Evaluasi Sistem Manajemen K3, Keamanan dan Lingkungan di PLN seluruh Area NTB ini mengacu kepada peraturan PP No. 50 Tahun 2012, PERKAPOLRI No. 24 Tahun 2007 dan ISO 14001:2015.
Hasil keluaran dari proyek pemetaan ini berupa hasil penilaian terhadap kesesuaian standar dan rekomendasi dari tim konsultan untuk tindakan perbaikan yang dapat dilakukan sehingga PLN seluruh Area NTB bisa memenuhi persyaratan sistem manajemen sebagaimana yang dimaksud di PP No. 50 Tahun 2012, PERKAPOLRI No. 24 Tahun 2007 dan ISO 14001:2015.
Tim proyek pemetaan aspek K3, Lingkungan dan Keamanan ini diantaranya:
- Tri Utami Pramudyastuti, SKM selaku Project Manager dan Asesor
- Isma Husni Rakhmawati, AMKL, SKM selaku Asesor
- Tira Argianti Suswita, ST. K3 selaku Asesor
- Amriana, ST selaku Asesor
Seperti apa perjalanan project ini ke depan? Kita akan bahas melalui artikel selanjutnya.