July 16, 2020

7 Tips Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan untuk tujuan pemantauan, serta untuk penelitian. Data dapat dikumpulkan untuk memantau limbah udara dan air atau untuk mengarakterisasi tingkat polutan di media lingkungan (udara, air, tanah, biota). Sampel adalah representatif kondisi lingkungan yang sebenarnya. Jika terdapat kesalahan dalam teknik pengambilan sampel, maka semua penelitian akan sia-sia.

Teknik pengambilan sampel adalah bagian penting dalam melakukan kontrol lingkungan. Kita harus ingat bahwa hanya sejumlah kecil sampel (beberapa gram atau mililiter) dikumpulkan dari daerah heterogen yang luas. Sangat penting bahwa sampel yang dikumpulkan mewakili lingkungan seakurat mungkin. Keputusan utama didasarkan pada hasil analisis. Langkah-langkah yang terlibat dalam pengambilan sampel lingkungan adalah:

  • Pengembangan rencana pengambilan sampel, termasuk di mana dan kapan sampel akan dikumpulkan dan jumlah sampel yang diperlukan.
  • Pengumpulan sampel.
  • Menjaga sampel selama distribusi dan penyimpanan.

Ketika ingin mengambil sampel, pertanyaan pentingnya adalah di mana mengumpulkan sampel, kapan harus mengumpulkannya, dan berapa banyak sampel yang dikumpulkan. Sebagian besar domain pengukuran lingkungan berukuran besar dan tidak mudah untuk menjawab pertanyaan ini. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan strategi pengambilan sampel adalah:

  • Tujuan penelitian
  • Pola dan variabilitas pencemaran lingkungan
  • Biaya penelitian

Faktor-faktor lain seperti kenyamanan, aksesibilitas situs, keterbatasan peralatan pengambilan sampel dan persyaratan peraturan sering juga memainkan peran penting dalam mengembangkan rencana pengambilan sampel. Diperlukan strategi yang dirancang dengan baik untuk mendapatkan jumlah informasi maksimum dari jumlah sampel. Strategi tersebut bisa berupa statistik atau non-statistik. Ada beberapa pendekatan pengambilan sampel: sistematis, acak, judmental (non-statistik), stratified (bertingkat), dan haphazard (sembarang). Lebih dari satu dapat diterapkan pada saat yang bersamaan.

Pendekatan ideal untuk beberapa pengukuran lingkungan adalah pemasangan instrumentasi untuk memonitor tingkat polutan secara terus menerus. Pengukuran waktu nyata ini menyediakan informasi paling rinci tentang variabilitas temporal. Jika pembuangan air limbah industri dipantau secara terus-menerus, pembuangan yang tidak disengaja akan segera diidentifikasi dan tindakan korektif dapat diterapkan

Berikut adalah 7 tips yang harus diperhatikan saat melakukan teknik pengambilan sampel:

Teknik Pengambilan Sample

Synergy Solusi member of Proxsis Group dapat menjadi partner rekan-rekan semua dalam pembuatan perencanaan dan implementasi sistem manajemen lingkungan ataupun melakukan audit lingkungan agar tujuan perusahaan dapat tercapai melalui konsultasi, asesmen maupun training, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 

Sumber:

web.njit.edu

 

 

 

 

 

Rate this post
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment

Submit