BUMN merupakan agen pembangunan, yang lekat dalam mengutamakan mutu dan kualitas, dimana salah satu kuncinya yaitu peningkatan implementasi praktik dan budaya K3 di lingkungan kerja. Sektor Pelabuhan juga memegang peranan penting dalam mewujudkan penerpaan K3 yang baik agar tidak terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang sangat penting dan krusial di sektor pelabuhan. Mengingat pelabuhan merupakan tempat yang padat aktivitas dengan berbagai jenis pekerjaan dan risiko, upaya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja menjadi sangat penting untuk melindungi pekerja, mengurangi kecelakaan, dan memastikan efisiensi operasional. Berikut adalah beberapa alasan mengapa K3 sangat penting di sektor pelabuhan:
- Kesehatan dan Keselamatan Pekerja: Di pelabuhan, pekerjaan seringkali melibatkan aktivitas fisik yang berisiko tinggi, seperti bongkar muat barang berat, penggunaan alat berat, dan berinteraksi dengan kendaraan besar. Dengan penerapan K3 yang baik, risiko kecelakaan dan cedera dapat diminimalkan, sehingga melindungi keamanan dan kesehatan pekerja.
- Kecelakaan dan Cidera: Pelabuhan dapat menjadi lingkungan yang kompleks dan berpotensi berbahaya. Tanpa K3 yang tepat, risiko kecelakaan dan cidera bisa meningkat, yang berdampak pada produktivitas kerja, biaya perawatan medis, dan potensi sengketa hukum.
- Peningkatan Produktivitas: Dengan lingkungan kerja yang aman dan sehat, pekerja cenderung lebih bersemangat dan fokus dalam menjalankan tugas mereka. Ini berdampak pada peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional di pelabuhan.
- Keandalan Operasional: Kecelakaan dan cedera yang terjadi di pelabuhan dapat menyebabkan gangguan operasional yang signifikan. Dengan penerapan K3 yang baik, risiko gangguan ini dapat ditekan, sehingga pelabuhan dapat beroperasi dengan lebih lancar dan andal.
- Pematuhan Regulasi: Setiap negara memiliki peraturan K3 yang ketat untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan dan cedera. Penerapan K3 yang baik di pelabuhan memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua regulasi yang berlaku, menghindari sanksi dan masalah hukum yang mungkin timbul karena ketidakpatuhan.
- Citra Perusahaan: Penerapan K3 yang baik mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan dan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan pekerja. Ini dapat meningkatkan citra perusahaan di mata publik dan mitra bisnis.
- Perencanaan Krisis dan Tanggap Darurat: Pelabuhan harus memiliki rencana tanggap darurat untuk menghadapi situasi darurat, seperti kecelakaan besar, kebakaran, atau insiden berbahaya lainnya. K3 yang baik termasuk perencanaan krisis dan latihan yang memastikan bahwa staf tahu bagaimana bertindak dengan cepat dan efisien dalam situasi kritis.
- Pengurangan Biaya: Kecelakaan dan cedera sering kali menyebabkan biaya tambahan untuk perusahaan, termasuk biaya perawatan medis, ganti rugi, dan downtime operasional. Dengan mengurangi risiko kecelakaan, perusahaan dapat menghemat biaya jangka panjang.
Secara keseluruhan, penerapan K3 yang baik di sektor pelabuhan adalah investasi yang sangat berharga bagi keamanan, kesehatan, dan keberlanjutan operasional perusahaan. Ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif bagi pekerja, meminimalkan risiko operasional, dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku.
Baca juga: Audit Internal ISO 14001 PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Pontianak
Untuk mendukung penerapan dan target tersebut, saat ini Pelindo Regional 2 fokus pada implementasi sistem manajemen K3 yang dinahkodai oleh Departemen HSSE Regional dan Sistem Manajemen berdasarkan ISO 45001:2018 bersama Synergy Solusi (Proxsis Group) sebagai partner konsultan yang ditunjuk. Melalui kegiatan Kick of Meeting yang diselenggarkan pada 27 Juli 2023 di Kantor Pusat Pelindo Regional 2, Priok-Jakarta Utara, telah disepakati bahwa lingkup pekerjaan ini akan meliputi seluruh cabang yang menjadi lingkup bisnis di Pelindo Regional 2. Tujuan penerapan standar ini untuk memastikan Sistem Manajemen K3 berdasarkan ISO 45001:2018 di lingkungan kejra Pelindo Regional 2 dan seluruh Cabang berjalan dengan efektif dan konsisten. Lingkup pekerjaan mencakup penilaian awal, penyusunan informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan, penerapan di lapangan hingga pendampingan audit eksternal yang akan dilakukan dalam kurun waktu 26 minggu ke depan. Sukses selalu untuk Pelindo Reg 2, semoga selalu melesat dan mengharumkan bangsa Indonesia di mata dunia!
Baca juga: 1 Tahun Merger, Pelindo Regional 2 Site Panjang Raih Best Green Sustainability Implementation
Ditulis oleh: Isma Husni R (HSE Expert with more than 10 years experience)