December 5, 2023

Penyimpanan di Gudang Selalu Berantakan dan Menimbulkan Kecelakaan? Lakukan Warehouse Safety dengan Benar! 

Warehouse Signs

Warehouse Safety adalah seperangkat pedoman regulasi dan praktik terbaik industri yang membantu personel gudang memastikan lingkungan kerja yang aman dan memperkuat perilaku aman saat bekerja di gudang. Keselamatan di gudang sangat penting untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan mencegah kecelakaan. Gudang dapat menjadi tempat yang berbahaya untuk bekerja, dan keselamatan sangat penting untuk memastikan lingkungan kerja yang aman.  

Warehouse Signs

Warehouse safety sangat penting untuk mempertahankan lingkungan kerja yang aman dan mencegah kecelakaan. Apakah Anda seorang pekerja gudang, manajer, atau pemilik, memahami pedoman keamanan dan menerapkan praktik terbaik sangat penting? Mari kita menyelidiki dasar-dasar keamanan gudang, standar OSHA, dan tips praktis untuk memastikan kesehatan dan keamanan di gudang. Menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA), Lebih dari 145.000 orang bekerja di lebih dari 7.000 gudang. Tingkat cedera fatal untuk industri gudang lebih tinggi dari rata-rata nasional untuk semua industri. 

Isu dan Potensi Bahaya Bagi Pekerja di Gudang

  1. Penggunaan bahan bakar yang tidak aman 
  2. Tidak menggunakan peralatan perlindungan pribadi yang tepat 
  3. Kegagalan untuk mengikuti prosedur lockout/tagout yang tepat  
  4. Ketentuan keselamatan kebakaran yang tidak memadai  
  5. Cedera gerakan berulang.

 Tujuan Menerapkan Warehouse Safety

Tujuan menerapkan Warehouse Safety adalah untuk memastikan lingkungan kerja di gudang aman, efisien, dan bebas dari risiko kecelakaan. Berikut beberapa tujuan utama: 

  1. Mencegah Cedera: Prioritas utama adalah melindungi karyawan dari cedera. Dengan menerapkan praktik keselamatan, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera. 
  2. Kepatuhan terhadap Regulasi: Menerapkan standar keselamatan membantu perusahaan mematuhi peraturan OSHA dan undang-undang terkait. Ini melibatkan pemahaman dan penerapan pedoman keselamatan yang relevan. 
  3. Perlindungan Terhadap Aset: Warehouse safety melibatkan perlindungan terhadap aset perusahaan, termasuk barang-barang yang disimpan di gudang. Dengan mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan, perusahaan dapat menghemat biaya. 
  4. Efisiensi Operasional: Keselamatan yang baik meningkatkan efisiensi operasional. Karyawan yang merasa aman dan terlindungi cenderung lebih produktif. 
  5. Mengurangi Waktu Downtime: Kecelakaan dapat menyebabkan downtime yang merugikan produktivitas. Dengan menerapkan praktik keselamatan, kita dapat mengurangi waktu downtime. 
  6. Meningkatkan Reputasi Perusahaan: Perusahaan yang memprioritaskan keselamatan menunjukkan komitmen terhadap karyawan dan lingkungan kerja. Ini memperkuat reputasi perusahaan di mata karyawan dan pelanggan. 

 

Pentingnya Warehouse Safety 

Penyimpanan dapat menjadi tempat berbahaya karena peralatan berat, rak tinggi, dan operasi yang cepat. Prioritas keamanan sangat penting karena: 

Pentingnya Warehouse Safety 

Bahaya Umum dan Langkah-langkah Keselamatan dalam Warehouse Safety: 

  1. Forklift: 
    • Bahaya: kecelakaan forklift karena operasi yang tidak tepat atau kurangnya pelatihan. 
    • Pengendalian: operator kompetensi yang memenuhi persyaratan, pemeliharaan forklift, dan penegakan protokol keamanan.  
  2. Slips, Trips, and Falls: 
    • Bahaya: lantai basah, berantakan atau housekeeping yang buruk, atau permukaan yang tidak rata. 
    • Kontrol: akses jalan bersih, gunakan lantai anti-slip, dan berikan pencahayaan yang cukup 
  3. Material Handling and Storage: 
    • Bahaya: Obyek yang jatuh, pengepakan yang tidak tepat, pengangkutan barang dengan alata, manual handling yang salah, atau kapasitas rak yang berlebihan. 
    • Kontrol: melatih pekerja pada pengepakan yang aman, menggunakan peralatan yang tepat, dan memeriksa rak penyimpanan dan memastikan safe working load-nya aman. 
  4. Kelistrikan: 
    • Bahaya: Terpapar kabel, peralatan Listrik yang rusak, atau tegangan listrik. 
    • Kontrol: Secara teratur memeriksa sistem listrik, menggunakan outlet yang tertanam, dan memberikan pelatihan yang tepat seperti ahli k3 atau teknisi listrik. 
  5. Fire and Emergency Preparedness: 
    • Bahaya: Bahaya kebakaran karena bahan yang mudah terbakar, adanya sumber bahan yang mudah menyala atau kegagalan listrik. 
    • Kontrol: Menginstal alarm kebakaran, pemadam kebakaran dan melakukan latihan kebakaran secara berkala 
  6. PPE (Personal Protective Equipment): 
    • Hazard: tidak tersedianya alat pelindung diri, atau APD yang tersedia tidak tepat, rusak dan tidak sesuai dengan peruntukannya (helmets, gloves, safety shoes). 
    • Kontrol: Pastikan karyawan mengenakan APD yang tepat. 
  7. Ergonomics:
    • Bahaya: Menahan diri saat mengangkat atau memindahkan barang, postur duduk yang tidak tegak, meja duduk terlalu tinggi, , atau melakukan tugas berulang.
    • Kontrol: Melatih pekerja pada teknik lifting yang tepat, menggunakan alat-alat ergonomis, dan memberikan istirahat berkala pada pekerjaan yang berulang 

10 standar OSHA yang paling sering dimasukkan dalam fokus warehouse safety (fasilitas penyimpanan atau gudang)

  1. Forklifts 
  2. Hazard communication 
  3. Electrical wiring methods. 
  4. Electrical, system design 
  5. Guarding floor & wall openings and holes 
  6. Exits 
  7. Mechanical power transmission 
  8. Respiratory protection 
  9. Lockout/tagout 
  10. Portable fire extinguishers 

Upaya Pengendalian dan Mitigasi Risiko K3 dalam Kegiatan Warehouse Safety Berdasarkan Standar OSHA  

  1. Hazard Commnucation: Implementasikan program komunikasi bahaya tertulis (HazCom) untuk menginformasikan pekerja tentang bahan kimia berbahaya. 
  2. Emergency Action Plan (EAP): Mengembangkan rencana rinci untuk kebakaran atau keadaan darurat lainnya 
  3. Fire Safety: Memelihara dan menetapkan rencana pencegahan kebakaran secara tertulis. 
  4. Exit Route: Menyediakan rute keluar darurat yang dirancang dengan baik. 
  5. Walking/Working Surfaces: Menyediakan sistem perlindungan jatuh untuk pekerja di ketinggian 
  6. Medical and First Aid: Memiliki staf medis dan persediaan di tangan. 

Ingatlah bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. Semua karyawan harus terlibat dalam menerapkan praktik keselamatan dan memastikan lingkungan kerja tetap aman. Safety is Necessary! 

 

Sumber:  

https://www.osha.gov.  

https://www.osha.gov/sites/default/files/publications/3220_Warehouse.pdf 

https://nios.ac.in  

https://www.osha.gov/warehousing

Rate this post
Bagikan halaman ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment